3 Sistem Kalender Di Dunia

3 Sistem Kalender Di Dunia
Written By Admin Mahada
Publish : 12 February 2020
Ads In Article (1)

Secara umum kalender merupakan sebuah sistem yang membagi tahun menjadi bagian-bagian berulang dalam periode waktu tertentu. Tak hanya bermanfaat bagi individu-individu, kalender juga dibutuhkan oleh kelompok-kelompok masyarakat.

Kalender berkaitan  sekali dengan benda-benda langit. Karena benda-benda langitlah kita mengenal siang dan malam. Inilah yang kemudian menjadi patokan waktu hingga kalender ditemukan. Berdasarkan cara penghitungannya, inilah 3 jenis sistem kalender yang digunakan:

1. Kalender Lunar

Prinsip dasar yang dipakai dalam sistem kalender lunar adalah pergerakan bulan ketika mengelilingi bumi atau evolusi bulan terhadap bumi. Yakni, bulan baru, bulan sabit muda, bulan mati dan kembali ke bulan baru secara periodik.

Bulan baru ditandai dengan kemunculan hilal (bulan sabit yang sangat tipis). Satu bulan di hitung sejak munculnya hilal sampai muncul hilal berikutnya.

Satu tahun kalender bulan terdiri dari 12 bulan. Setiap bulannya selang-seling berjumlah 29 atau 30 hari sipil. Jadi satu tahun lunar adalah 354 hari (tepatnya 354,367056 hari sipil).

Kalender bulan punya keunggulan yakni lebih mudah dilihat perubahan tanda-tandanya dari hari ke hari. Hal ini karna fase bulan yang bisa dilihat dari bulan sabit atau hilal, purnama hingga bulan tua.

Kemudahan ini dimanfaatkan bagi perayaan acara kaagamaan. Seperti puasa dan hari raya Islam, Nyepi bagi Hindu, Waisak bagi Budha, dan Paskah bagi Kristiani.

Kelebihan lainnya, kalender bulan ada tahun 0, di mana dimulai pada tahun yang jadi patokan dalam pembuatan kalender. Seperti misalnya dalam kalender Hijriah, tahun 0 dimulai saat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam berhijrah dari Mekah ke Madinah.

Karna tahun Hijriah adalah jumlah tahun setelah selesai Rasulullah berhijrah, maka 1441 H artinya 1441 tahun setelah Rasul hijrah.

Namun kelemahan kalender bulan, yaitu susah menyatukan penggunaan kalender di berbagai Negara. Sebab garis awal bulan setiap bulan berubah. Hanya dengan kesepakatan penyatuan yang bisa dilakukan.

2. Kalender Solar

Kalender solar mengacu pada pergantian musim dan pergerakan matahari.  Lama tahun solar adalah 365,2422 hari sipil. Karena bilangan ini bukan bilangan bulat, maka ada tahun-tahun kabisat yang berfungsi untuk memperhitungkan pcahan.

Untuk memeriksa apakah kalender ini berjalan dengan baik, ekuinoks harus jatuh pada hari-hari tertentu (tidak bergerser) tiap tahunnya dalam kalender itu.  

Kalender matahari punya keunggulan untuk pnyesuaian musi. Kalender matahari punya keunggulan terkait dengan perubahan musim. Kalender ini cocok diterapkan dalam bidang pertanian, pelayaran, jadwal aktivitas akademik dan lainnya.

Namun kelemahan kalender matahari, yakni tidak bisa dikenali di alam untuk perubahan hari-ke harinya. Berbeda dengan kalender bulan yang bisa mengenalinya dari bentuk fase bulan. Misalnya tanggal 1 tampak tidak ada bedanya dengan tanggal 2.

Kalender yang menggunakan sistem kalender solar antara lain kalender Mesir Kuno, kalende Romawi Kuno (Julian), kalender Maya, kalender Masehi dan kalender Jepang.

3. Kalender Lunisolar

Jenis kalender yang ketiga adalah lunisolar, kalender ini menggunakan prinsip fase bulan dan matahari. Kalender ini menggunakan tahun tropis (solar) dan bulan lunar disertai sejumlah pengaturan. Penyesuaian ini berupa penyisipan sejumlah hari atau bulan ke 13 tiap 2-3 tahun sekali.

Pada awalnya, baik sistem lunar maupun solar merupakan gabungan, namun belakangan kedua sistem tersebut berdiri sendiri.

Sistem lunar lebih cenderung digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti pada Christian Easter, Diwali dari agama Hindu, Yom Kippur di agama Yahudi. Sedangkan sistem solar dipakai untuk urusan bisnis dan catatan administrasi.

Karena sistem lunar memiliki latar belakang universal sedangkan sistem solar dibatasi dengan batas-batas geografis. Sistm kalender lunar tidak ada hubungan sama sekali dengan pertanian yang menyangkut cuaca dan panen.

Kalender yang menggunakan sistem ini antara lain kalender Babilonia, kalender Yahudi, dan kalender Cina.

Manfaat Kalender Bagi Kehidupan

Kalender adalah benda penting yang menjadi alat penanda hari. Di bawah ini sedikitnya 2 manfaat kalender bagi kehidupan manusia.

  1. Menetapkan tanggal. Sehingga dengan tanggal tersebut masyarakat dapat memperhitungkan musim untuk bercocok tanam, kegiatan keagamaan dan kebudayaan, mencatat sejarah, hingga memprediksi peristiwa alam.
  2. Mengukur selang waktu yang sama. Ini sangat penting dalam kegiatan sosial, bisnis dan industri. Dengan adanya kalender, sebuah rencana dapat diperhitungkan dengan matang sesuai situasi dan kondisi.

Tahun demi tahun mudah bergulir. Segera cetak souvenir kalender Anda secara custom di Mahada Indonesia. Karena Mahada Indonesia melayani jasa cetak souvenir kalender. Baik untuk kebutuhan instansi, institusi maupun industri.

ads corporate gift
Banner 1
Gifset Corporate Banner

Informasi Lain yang Mungkin Anda Perlukan

Apa itu Art Carton dan Kegunaannya di Percetakan

Apa itu Art Carton dan Kegunaannya di Percetakan

Di dunia percetakan, banyak dikenal beragam jenis kertas dengan banyak kegunaaan dan keperluan. Di antara sekian banyak jenis kertas yang ada, art carton adalah salah satu jenis kertas yang sering dan mudah dijumpai di keseharian. Apa itu Art Carton? Art Carton adalah...

8 Desain Kalender Unik dan Menarik untuk Tahun 2025

8 Desain Kalender Unik dan Menarik untuk Tahun 2025

Salah satu kegiatan wajib dalam menyambut tahun baru adalah menyiapkan kalender, baik untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan kantor. Kalender sejatinya hanya berupa rangkaian angka yang menunjukkan hari dan bulan dalam satu tahun. Namun desain kalender yang...

Corporate Gift Low
Blog tentang mahada indonesia 4

Bingung Memilih Souvenir Yang Cocok Untuk Event Anda?

Untuk Anda yang masih kebingungan dalam memilih souvenir apa yang cocok untuk kebutuhan Anda, Klik tombol di bawah untuk menghubungi Corporate Gift Consultant Kami.

Agar konsultasi lebih mudah, Anda dapat mempersiapkan informasi penting ini:

  • Kebutuhan souvenir Anda (event, atau apresiasi karyawan)
  • Quantity pemesanan souvenir
  • Referensi desain (logo, atau desain grafis)
  • Budget per pcs (membantu kami dalam merekomendasikan souvenir yang tepat)