Apa itu Briefing
Briefing adalah pengarahan singkat atau bisa juga disebut sebuah proses penyampaian informasi, instruksi, atau pengarahan singkat yang dilakukan sebelum kegiatan atau pekerjaan dilaksanakan. Dalam konteks organisasi atau perusahaan, briefing dilakukan untuk menyampaikan rencana, tujuan, pembagian tugas, serta hal-hal penting lain yang harus diperhatikan oleh tim kerja.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), briefing berarti “pengarahan singkat.” Sedangkan menurut pendapat ahli komunikasi organisasi, briefing merupakan bentuk komunikasi satu arah maupun dua arah yang bersifat langsung dan biasanya dilakukan secara lisan, bertujuan untuk mempercepat pemahaman terhadap tugas yang akan dijalankan.
Fungsi Briefing
- Koordinasi Tim
Menyamakan pemahaman dan arah tindakan anggota tim agar selaras dengan tujuan yang telah ditentukan. - Penyampaian Informasi
Memberikan informasi terkini dan penting, seperti perubahan jadwal, update strategi, atau peringatan risiko. - Motivasi dan Penyemangat
Membangun semangat kerja tim sebelum memulai tugas, terutama dalam momen-momen penting seperti sebelum presentasi, event, atau kampanye besar. - Klarifikasi Tugas
Menjelaskan tugas dan peran masing-masing individu agar tidak terjadi tumpang tindih atau miskomunikasi.
Tujuan Briefing
- Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas
dengan memastikan semua pihak memahami apa yang harus dilakukan. - Menghindari kesalahan atau penyimpangan
dalam pelaksanaan kerja karena adanya kesepahaman awal. - Meningkatkan efektivitas komunikasi internal,
sehingga pengambilan keputusan dapat berjalan lebih cepat. - Menanamkan rasa tanggung jawab
karena setiap anggota tim mengetahui ekspektasi terhadapnya.
F&Q (Frequently Asked Questions) Terkait Briefing
Q: Kapan waktu terbaik untuk melakukan briefing?
A: Briefing biasanya dilakukan sebelum kegiatan dimulai, seperti sebelum rapat besar, pelaksanaan event, pelayanan harian, atau proyek lapangan. Waktu terbaik adalah pagi hari atau sebelum shift kerja dimulai.
Q: Siapa yang bertanggung jawab memimpin briefing?
A: Biasanya atasan langsung, supervisor, manajer tim, atau koordinator proyek yang memimpin briefing. Namun, dalam beberapa kasus, tim ahli atau pemegang informasi juga bisa mengambil peran.
Q: Apakah briefing harus selalu formal?
A: Tidak selalu. Briefing dapat bersifat formal maupun informal tergantung konteks dan urgensinya. Yang penting adalah kejelasan informasi dan keselarasan pemahaman.
Q: Apa perbedaan antara briefing dan meeting?
A: Briefing bersifat singkat, langsung ke inti informasi dan fokus pada persiapan tugas. Sedangkan meeting (rapat) bersifat lebih luas, berdiskusi, dan dapat mencakup pengambilan keputusan strategis yang lebih mendalam.
Q: Apakah briefing bisa dilakukan secara daring (online)?
A: Ya. Dalam era digital, briefing dapat dilakukan melalui platform komunikasi virtual seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams, terutama untuk tim yang bekerja secara remote.
