Mahada Indonesia – Memorable Corporate Gift & Souvenir Custom Indonesia

Mahada Indonesia – Memorable Corporate Gift & Souvenir Custom Indonesia

Home / Kamus Perkantoran

Atasan

Atasan adalah seseorang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dalam struktur organisasi atau hierarki pekerjaan, serta memiliki wewenang untuk memberi instruksi, mengawasi, dan menilai kinerja bawahannya. Atasan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan, pembagian tugas, serta pengelolaan tim atau unit kerja.
atasan
Corporate Gift Low
« Back to Glossary Index

Apa Itu Atasan?

Dalam struktur organisasi atau lingkungan kerja profesional, atasan adalah individu yang menduduki posisi yang lebih tinggi dibandingkan karyawan lain (bawahan) dalam suatu hierarki. Atasan memiliki tanggung jawab untuk memimpin, mengarahkan, dan mengelola bawahan guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Keberadaan atasan sangat penting dalam menciptakan keteraturan, pengawasan, dan koordinasi kerja di berbagai level organisasi. Posisi ini dapat berupa supervisor, manajer, kepala divisi, direktur, atau jabatan lain yang secara struktural berada di atas anggota tim atau unit kerja tertentu.

Peran Atasan

Seorang atasan memiliki peran strategis dalam mendukung keberlangsungan operasional dan pengembangan organisasi. Peran-peran utama atasan meliputi:

  1. Pemimpin Tim:
    Mengarahkan dan memotivasi anggota tim agar bekerja sesuai dengan visi dan misi organisasi.
  2. Pengambil Keputusan:
    Menentukan langkah strategis dan operasional dalam lingkup tanggung jawabnya.
  3. Pengawas dan Pengendali:
    Mengawasi proses kerja, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, dan menegakkan disiplin kerja.
  4. Pembina dan Pembimbing:
    Memberikan pelatihan, arahan, serta umpan balik konstruktif untuk pengembangan karyawan.
  5. Mediator:
    Menjadi perantara dalam penyelesaian konflik antar anggota tim maupun antara tim dan manajemen.

Tugas dan Tanggung Jawab Atasan

Berikut beberapa tugas pokok dan tanggung jawab yang melekat pada seorang atasan:

  • Menyusun rencana kerja unit sesuai dengan tujuan organisasi.
  • Membagi tugas dan tanggung jawab kepada bawahan secara adil dan proporsional.
  • Mengawasi pelaksanaan tugas dan mengevaluasi hasil kerja tim.
  • Memberikan bimbingan, dukungan, serta pelatihan kepada staf.
  • Menilai kinerja individu dan tim secara objektif.
  • Menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada manajemen tingkat atas.
  • Menjaga etika kerja dan budaya organisasi.

FAQ Seputar Atasan

Q : Apakah semua manajer otomatis menjadi atasan?
A : Tidak semua manajer menjadi atasan secara langsung. Seorang manajer dapat disebut atasan jika ia memiliki bawahan langsung yang bekerja di bawah pengawasannya.

Q : Apa perbedaan atasan dan pemimpin?
A : Istilah atasan mengacu pada posisi struktural dalam organisasi, sedangkan pemimpin lebih menekankan pada kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi. Seorang atasan belum tentu pemimpin yang baik, dan sebaliknya.

Q : Apakah atasan berhak memberikan hukuman kepada bawahan?
A : Atasan memiliki wewenang untuk memberikan teguran atau sanksi sesuai dengan kebijakan perusahaan, namun tetap harus melalui prosedur yang adil dan proporsional.

Q : Bagaimana cara menjadi atasan yang efektif?
A : Seorang atasan yang efektif adalah yang mampu berkomunikasi dengan baik, adil dalam pengambilan keputusan, terbuka terhadap masukan, serta mampu memberi contoh yang baik bagi timnya.

Q : Apakah atasan juga dievaluasi?
A : Ya. Atasan juga menjalani evaluasi kinerja, baik oleh atasan langsungnya maupun melalui penilaian 360 derajat (dari bawahan, rekan sejawat, dan atasan).

Gifset Corporate Banner