Pada proses pembuatan sebuah buku, ada banyak tahapan yang harus dilakukan. Satu hal yang sangat penting dari pembuatan buku adalah jilid. Sesuatu disebut buku, apabila ia merupakan lembaran yang kemudian dijilid menjadi satu bundel.
Penjilidan sendiri berarti proses fisik perakitan buku dari format lembaran, di mana lembaran tersebut ada yang lembaran satuan atau dilipat menjadi beberapa bagian, kemudian diikat melalui lipatan atau sisi lembaran yang sama sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
Ada beragam metode alternatif dalam penjilidan. Di antara yang populer, yaitu,
1. Benang
Pada jilid jahit ini, lembaran kertas (isi) dilipat menjadi dua bagian, kemudian ditumpuk, lalu dijahit antara satu lipatan dengan lipatan dari lembaran yang lain. Kemudia sampul depan dan belakang direkatkan untuk disatukan dengan halaman isi buku.
2. Lem panas/Blok lem (Perfect binding)
Jilid ini disebut juga perfect binding. Penjilidannya dilakukan dengan cara merekatkan bagian halaman-halaman kertas pada sampul buku. Penjilidan menggunakan lem panas ini umumnya diaplikasikan pada buku dengan soft cover.
3. Ring binder
Ring binder, atau ring logam, atau cincin lepas, penjilidan ini jilid yang paling praktis. Penjilidannya cukup melubangi kertas atau halaman, kemudian dimasukkan pada ring logam yang dapat dibuka dengan tuas.
4. Kawat/Staples (Saddle stiching binding)
Cara jilid kawat atau staples ini, tak ubahnya seperti jilid jahit. Yaitu dengan menyatukan setiap halaman yang telah dilipat, kemudian pada bagian tengah lipatan, diberi kawat atau staples. Pada buku yang menggunakan kertas satuan (tanpa dilipat), jilid kawat diaplikasikan pada pinggiran halaman buku.
5. Spiral plastik & kawat (Comb wire and twin loop wire binding)
Jilid ini merupakan jenis penjilidan yang banyak disukai, karena hasil penjilidannya memudahkan pengguna dalam memperlakukan buku. Jilid spiral ini ada yang memakai spiral plastik, dengan model tulang belakang, ada pula spiral kawat dengan dua ring kawat untuk satu lubang jilid.
6. Lakban (Tape binding)
Jilid ini banyak digunakan sebagai jilid buku modul dengan jenis halaman lembaran tunggal. Penjilidannya dilakukan dengan menutupkan lakban dari sampul depan, meliputi isi halaman hingga ke sampul belakang. Agar lebih kuat, jilid lakban atau tape binding ini, buku terlebih dulu direkatkan menggunakan staples.
7. Plastic grip
Sama seperti jilid lakban, penjilidan menggunakan plastic grip ini perlu dilakukan jilid side stiching dengan staples, sebelum kemudian plastic grip ini diaplikasikan.
Dari ke tujuh macam atau metode dalam penjilidan buku tersebut, digunakan menyesuaikan jenis cover, dan banyaknya isi dari sebuah buku yang akan dijilid.
Penjilidan Buku Agenda Custom
Buku agenda merupakan salah satu alat kantor yang digunakan sebagai buku perencanaan, buku harian, atau buku administrasi. Tak berbeda dengan buku lainnya, buku agenda dibedakan berdasarkan jenis covernya, terbagi menjadi dua, hard cover dan soft cover.
Dalam penggunaan jilidnya, sebuah buku agenda umumnya menggunakan metode penjilidan yaitu,
- Jilid benang
- Jilid kawat
- Jilid ring logam
- Jilid spiral
- Jilid blok lem
Ke 5 jilid di atas, populer digunakan sebagai jilid untuk buku agenda. Jilid-jilid tersebut ada pula yang dikombinasikan, sehingga semakin memperkuat jilid buku agenda. Seperti misalnya buku agenda dengan jilid jahit benang dan blok lem.
Bagi Anda yang berminat memesan buku agenda custom, Mahada Indonesia sebagai vendor cetak buku agenda custom dapat membantu Anda. Cetak buku agenda di Mahada Indonesia dapat menggunakan bermacam-macam penjilidan dengan sampul hard maupun soft.(*)
