Bagi penggemar Korean drama, pasti sudah tidak asing dengan judul drama Rookie Historian Goo Hae Ryung. Drama yang dibintangi oleh Shin Se Kyung dan Cha Eun Woo ini, bercerita tentang seorang sejarawan wanita di era Joseon dan pangeran muda yang diam-diam jadi penulis novel romantis.
Sedang mencari agenda custom? Dapatkan di Mahada sekarang juga!
Sebagai gadis yang hidup di zaman dengan stereotip gender yang kuat, Goo Hae Ryung berusaha menjadi sejarawan yang diakui. Ia bekerja di bawah divisi Kesekretariatan Kerajaan, dengan awal karir sebagai sejarawan magang.
Ia bertugas membuat surat, menyalin surat, menyalin dokumen. Hingga kemudian, dia diberi tugas mencatat kejadian apapun yang dilakukan dan dialami oleh Pangeran Muda Lee Rim, sedang Pangeran Lee Rim sendiri adalah pangeran yang terpingit.
Ditulis Para Sejarawan Seungjeongwon
Dari drama yang tayang di chanel MBC ini, kita bisa tahu bagaimana kerajaan Korea mempertahankan nilai sejarah dengan cara mempekerjakan sejarawan. Seungjeongwon, Sekretariat Kerajaan Dinasti Joseon, bertanggung jawab untuk menyimpan Seungjeongwon Ilgi, catatan harian para sejarawan.
Seungjeongwon Ilgi (Buku Agenda Sekretariat Kerajaan) merupakan catatan rinci tentang kejadian sehari-hari dan jadwal resmi pemerintahan dari Raja Taejo, raja pertama Dinasti Joseon (memerintah tahun 1392-1398), sampai Raja Sunjong, raja terakhir dinasti Joseon (memerintah 1907-1910).
Para sejarawan ini ada yang ditugaskan di kerajaan, maupun ke personal pejabat-pejabat. Dari pejabat kelas atas, hingga pejabat kelas bawah. Berbekal buku tulis dan perlengkapan kuas beserta tinta, mereka akan mengikuti kegiatan dan mencatat semua hal penting yang terjadi terkait tokoh yang mereka ikuti.
Hasil laporan buku sejarawan tidak boleh dibaca oleh siapapun, kecuali para petugas sejarawan. Pun itu permintaan Raja sekalipun. Raja dilarang melihat dan membaca, apalagi mengoreksi catatan yang dicatat oleh sejarawan. Catatan sejarah tersebut, baru boleh dilihat dalam periode waktu tertentu.
Sumber Informasi Utama
Saat ini hanya ada sekitar 3.243 volume buku harian kerajaan yang masih tersimpan. Seungjeongwon ilgi atau buku agenda Dinasti Joseon tersebut menyimpan informasi selama 288 tahun Dinasti Joseon, sejak tahun pertama raja ke-16 (Raja Injo) hingga tahun ke empat raja ke 27 (Raja Sunjong).
Tulisan dalam seungjeungwon ilgi adalah catatan terbanyak informasi sejarah yang asli dan rahasia dari Dinasti Joseon. Oleh karena itu, buku harian kerajaan ini merupakan sumber utama kisah sejarah Dinasti Joseon.
Karena memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, buku ini ditetapkan sebagai National Treasure No 303 di tahun 1999 dan masuk sebagai Memory of the World UNESCO tahun 2001.
Dalam rangka pelestarian sejarah, naskah asli buku harian kerajaan ini disimpan di Perpustakaan Gyungjanggak, Universitas Nasional Seoul dan tidak diijinkan untuk dilihat oleh publik. Tetapi Komite Kompilasi Sejarah Nasional (1961-1977) telah mengopi 141 naskah dan dapat digunakan sebagai referensi untuk masyarakat.
Cetak Buku Agenda Custom
Buku agenda salah satu buku yang bisa dimanfaatkan sebagai jurnal harian. Gunakanlah buku agenda yang sesuai dengan kebutuhan.
Mahada Indonesia melayani cetak buku agenda custom untuk berbagai keperluan. Pribadi maupaun bisnis. Pemesanan cetak buku agenda custom dapat menghubungi melalui WhatsApp atau email.(*)
