Minum kopi jadi salah satu rutinitas yang umum di tengah masyarakat. Kopi menjadi salah satu jenis minuman paling digemari di dunia. Seiring kemajuan teknologi, masyarakat dapat minum kopi tanpa ampas. Kopi ini disebut kopi instan. Perlu diketahui, kopi instan tidak berarti kopi sachet.
Minuman kopi instan tidak murni berasal dari biji kopi. Kopi instan terbuat dari bahan-bahan, terutama bahan kimia, yang menyerupai rasa kopi. Dengan kata lain, kopi instan adalah minuman rasa kopi. Ada bahan pengawet yang digunakan untuk mencampur kopi instan sehingga tahan lama.
Ekstrak kopi untuk kopi instan dibuat dengan menuangkan air panas ke biji kopi panggang. Lalu ekstrak tersebut disimpan dalam tangki yang menyemprotkan udara panas. Proses ini akan mengubah ekstrak kopi menjadi kristal/bubuk.
Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan, mengapa kopi instan harganya lebih murah dari minuman kopi otentik.
Manfaat Kopi Instan
1. Tinggi antioksidan
Pakar kesehatan menyebut kopi instan memiliki kandunngan antioksidan yang cukup tinggi. Kandunngannya bahkan bisa lebih tinggi dari minuman lainnya. Hal ini didasarkan pada mekanisme penyemprotan udara panas dalam proses pembuatannya. Proses tersebut memengaruhi komposisi bioaktif dan potensi antioksidan kopi instan.
2. Rendah kafein
Kadar kafein kopi instan dengan kopi otentik lebih rendah. Kadarnya sekitar 30-90 mg kafein per cangkir. Sedangkan satu cangkir kopi otentik kafeinnya bisa dua kali lipat, 70-140 mg kafein. Dengan begitu, kopi instan cocok bagi yang ingin minum kopi tanpa takut tidak bisa tidur setelahnya.
Kelemahan Kopi Instan
Pada pembuatannya, kopi instan beragam komposisinya. Ada yang ditambahkan gula, susu, kremer, atau cokelat. Komposisi ini tentunya berpengaruh pula pada efek sampingnya.
1. Aroma kopi berkurang
Dari segi aroma, kopi instan cenderung berkurang aroma khas kopinya. Hal ini karena proses pembuatan serta campuran atau tambahan bahan-bahan lain di dalamnya.
2. Risiko tinggi hipertensi
Jika Anda sering mengonsumsi kopi instan, ada risiko terkena hipertensi lebih besar. hal ini disebabkan oleh kandungan krimmer yang mengganggu sirkulasi darah dan menurunkan kondisi pembuluh darah. Masalahnya, penyumbatan pada pembuluh darah bisa berujung ke serangan jantung atau stroke.
3. Meningkatkan risiko kanker
Kopi instan memiliki kandungan akrilamida yang tinggi. Senyawa akrilamida adalah senyawa yang meningkatkan risiko kesehatan, karena bersifat karsinogenik (memicu kanker). Akrilamida terbentuk ketika suatu makanan dipanaskan hingga suhu di atas 120 derajat celcius.
4. Diabetes dan obesitas
Kandungan biji kopi pada kopi instan sangat rendah. Bahkan ada kopi instan yang hanya mengandung perasa kopi. Kopi instan pun umumnya memiliki kandungan pemanis buatan yang tinggi. Sehingga sering mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Mengingat lebih banyak buruknya ketimbang manfaatnya, ada baiknya anda tidak berlebihan dalam mengonsumsi kopi instan.
Order Souvenir Tumbler Custom
Bagi pecinta kopi, minum kopi jadi rutintas sehari-hari. Minum kopi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, terlebih saat tengah berkumpul dengan rekan-rekan.
Agar lebih bermakna, sedia selalu tumbler untuk teman saat Anda ingin minum kopi. Mahada Indonesia menyediakan beragam tumbler custom untuk souvenir, maupun kebutuhan lainnya.
Editor : Dodi Insan Kamil