Tinggal menghitung hari untuk perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Meski masih sepekan lagi, tapi masyarakat sudah banyak yang menggelar perlombaan jauh-jauh hari, sebagai tradisi menyemarakkan hari kemerdekaan.
Rakyat Indonesia sudah sewajarnya bersuka ria dalam memperingatinya. Setelah ratusan tahun dijajah oleh asing, kini kemerdekaan Indonesia telah genap 72 tahun.
Ada beberapa fakta menarik yang wajib Anda ketahui, tentang hari proklamasi yang jatuh di tanggal 17 Agustus ini.
1. 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan puasa
Saat-saat bersejarah bangsa Indonesia ini jatuh di hari yang baik, terutama bagi umat Islam. Tepatnya hari Jumat, 9 Ramadan 1364 Hijriyah.
2. Soekarno sedang sakit
Dalam autobiografinya, Penyambung Lidah Rakyat, Soekarno mengatakan bahwa dirinya tengah sakit kala menyusun dan membacakan teks proklamasi. Badannya menggigil dan suhu tubuhnya naik sampai 40 derajat. Ia terkena malaria.
Namun setelah diberi obat dan minum madu Yaman, kondisinya membaik, sehingga presiden pertama RI ini mampu berdiri di hadapan rakyat, demi membacakan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.
3. Kain Bendera Merah Putih Pertama dari Orang Jepang
Menurut Presiden ke-5 RI, sekaligus putri Presiden Soekarno, Megawati Soekarnoputri, bendera pertama Indonesia, dibuat dari kain yang diberikan oleh orang Jepang. Fatmawati, istri Soekarno yang tengah hamil 9 bulan, menjahit kain pemberian Hitoshi Shimizu, Kepala Bagian Propaganda Gunseikanbu Pemerintah Militer Jepang.
4. Naskah asli Proklamasi dibuang dan ditemukan Wartawan
Wartawan yang berjasa itu adalah Burhanuddin Mohammad Diah (BM Diah). Selain berjasa dalam menyebarluaskan berita kemerdekaan Republik Indonesia. BM Diah jugalah yang menemukan teks proklamasi asli, tulisan tangan Soekarno di tempat sampah.
Teks tulisan tangan itu dibuang, karena di rasa tidak diperlukan lagi. Sebab, teks proklamasi sudah diketik ulang oleh Sayuti Melik. Namun BM Diah memungutnya, merapikan dan menyimpannya di sela buku catatan yang dibawanya.
5. Diabadikan oleh Mendur Bersaudara
Foto Upacara Proklamasi yang legendaris diabadikan oleh Frans Sumarto Mendur. Ia berhasil mengabadikan tiga foto, dari tiga frame film yang tersisa.
Foto-foto itu yakni, ketika Soekarno membaca teks Proklamasi, saat pengibaran bendera Merah Putih, Latief Hendraningrat, anggota PETA (Pembela Tanah Air) dan suasana upacara yang disaksikan oleh para pemuda-pemudi.
Sementara kakaknya, Alexius Impurung Mendur yang juga mengambil foto peristiwa bersejarah tersebut tertangkap oleh tentara Jepang dan foto-foto hasil jepretannya dimusnahkan oleh mereka.
Proses pencetakan hasil foto Frans Mendur pun harus melalui perjuangan. Mereka menyelinap diam-diam di malam hari, hingga berhasil mencetak foto-foto tersebut di sebuah lab foto.
Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai tanggal 17 Agustus ini. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda mengenai hari kemerdekaan, ya!
_ _ _ _ _
Cetak kalender untuk berbagai kebutuhan. Produksi cepat, dengan kuantitas besar, dapat kirim ke seluruh Indonesia. Hubungi Mahada Indonesia melalui chat WhatsApp atau email.