Indonesia merupakan salah satu dari banyaknya negara yang menganut sistem kalender Gregorian (Masehi). Kalender Gregorian merupakan kalender yang ditetapkan oleh Paus Gregorius XII. Kalender ini modifikasi dari kalender sebelumnya, kalender Julian.
Selain kalender Masehi, Indonesia juga memakai kalender lain seperti kalender Hijriyah, kalender jawa, saka bali hingga kalender lunar.
Namun tahukah Anda bahwa ada banyak kalender yang dipakai di berbagai negara. Mari simak pembahasan mengenai 4 kalender dunia yang lain.
1. Kalender Qibti
Penanggalan ini adalah kalender bangsa Mesir kuno. Kalender ini awalnya menggunkan siklus bulan. Namun kemudian siklusnya diganti menjadi kalender matahari yang setahunnya 12 bulan, dengan 30 hari tiap bulannya dan ada 5 hari tambahan di akhir tahun.
Penanggalan Qibti disinyalir sudah ada sejak 3100 Sebelum Masehi. Kalender ini disebut-sebut sebagai kalender tertua yang tercatat dalam sejarah.
2. Kalender Jepang
Penanggalan tradisional jepang, dalam Bahasa Inggris merujuk pada “kalender kerajaan” yang berhubungan dengan nama era di Jepang. Misalnya pada tahun 2012, dalam kalender Jepang adalah tahun 24 Heisei.
Angka 24 ini menunjukkan bahwa kaisar yang memerintah di era Heiseri sudah bertahta selama 24 tahun. Sejak akhir April 2019, era Heisei digantikan oleh era Reiwa, paska mundurnya kaisar Akihito dan digantikan oleh putra mahkota Naruhito.
Jepang telah memiliki setidaknya 250 era sejak mengadopsi sistem ini pada 645 Masehi.
3. Kalender Maya
Suku maya memiliki sistem kalender yang disusun pada masa Baktun ke-6 (sekitar tahun 747-353 SM). Tidak seperti kalender lain yang menggunakan satu sistem, kalender maya menggunakan banyak sistem perhitungan.
Tiga yang terkenal adalah kalender Tzolkin yang berumur 260 hari, kalender Haab yang berumur 365 hari, dan kalender long count (hitungan panjang).
Kalender hitung panjang sempat menghebohkan dunia, karena disebut mempunyai prediksi tentang kiamat yang akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012.
4. Kalender Ibrani
Bangsa Yahudi memiliki kalender lunisolar. Kalender Ibrani berjumlah 354 hari dalam setahun dengan 12 bulan.
Tiap bulannya, kalender ini berjumlah 29 atau 30 hari. Kalender ini berpatokan pada perubahan musim yang dipengaruhi oleh putaran matahari dan bulan.
Kalender Yahudi tertua, disebut Seder Olam, dibuat oleh rabi Yose ben Halafta. Perhitungan kalender ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6 hari penciptaan.
Itulah 4 kalender dunia yang mungkin belum Anda ketahui. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda, ya!
Percetakan Online Cetak Kalender 2025
Sambut tahun baru dengan merencanakan kalender 2025. Anda dapat mencetak secara online di Mahada Indonesia untuk berbagai kebutuhan. Percetakan online memudahkan Anda mencetak kalender kapanpun dan di manapun.
Konsultasi dan pemesanan kalender cetak 2025 dengan menghubungi kami melalui chat WhatsApp atau email Mahada Indonesia.(*)