Saat sakit, setiap orang tentu membutuhkan obat. Baik itu obat dokter, atau obat herbal, seperti jamu-jamuan. Obat-obatan tersebut banyak bentuknya. Ada yang berbentuk sirup, tablet dan kapsul.
Minum obat sangat dianjurkan sesuai petunjuk dokter, atau yang ahli di bidangnya. Karena ternyata minum obat banyak aturannya. Namun sayangnya, kebanyakan tidak memerhatikannya.
Konsumsi obat dengan minuman yang tidak tepat
Anda tipe konsumsi obat yang bagaimana? Cukup dengan mengunyahnya, menelannya, atau harus pakai air? Jika Anda terbiasa konsumsi obat dengan sambil minum air, sangat disarankan minumnya cukup dengan air putih saja.
Tidak semua jenis minuman bisa kita campur bersama obat. Misalnya minuman bersoda, teh atau susu. Jika obat diminum bersama dengan minuman bersoda, maka obat itu akan cepat hancur dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Begitupun jika obat diminum bersamaan dengan teh atau susu. Sebab kedua minuman ini bisa memperlambat penyerapan obat.
Konsumsi obat dengan makanan yang tidak tepat
Tak hanya diminum, ada sebagian orang yang sulit menelan obat. Tipsnya, mencampurkan obat dengan makanan.
Namun perlu hati-hati juga, karena obat pun sebaiknya tidak dicampur dengan makanan. Misalnya seperti gandum, kembang kol, buah beri, sayuran hijau, labu, kacang polong, jamur, dan makanan dengan bahan dasar tepung terigu. Mengkonsumsi obat dengan makanan-makanan tersebut, dapat menghilangkan fungsi obat itu sendiri.
Tak sesuai jadwal minum obat
Biasanya, dokter akan memberikan jadwal dan sosis minum obat yang tepat untuk diikuti. Namun terkadang kita tidak mengikutinya dengan teratur. Entah itu karena lupa, terlalu asik dengan aktivitas, atau hal lainnya. Padahal jadwal tersebut berguna agar obat bekerja dengan baik pada tubuh, sehingga kita bisa segera sembuh dari penyakit.
Minum obat sekaligus
Mungkin Anda pernah diberikan beberapa jenis obat untuk penyakit yang Anda derita. Obat-obat itu biasanya diminum sekaligus di waktu yang bersamaan. Tapi perlu diketahui, agar obat dapat terserap dengan baik oleh tubuh, sebaiknya kita memberikan jeda waktu setengah jam, sebelum meminum obat lainnya.
Berhenti sebelum obat habis
Saat merasa sudah sembuh, tak sedikit orang yang berhenti minum obat. Padahal obat masih tersisa dari dosis obat yang sudah diberikan oleh dokter.
Sebaiknya meski Anda sudah merasa sudah baikan, hendaknya obat tersebut diminum sampai habis dosisnya. Karena jika tidak, penyakit bisa saja datang lagi, karena masa pengobatan yang belum selesai.
Sedia Tumbler Dimanapun Berada
Tumbler merupakan wadah minum yang mudah dibawa kemanapun dan kapanpun. Di saat pandemi covid-19, tumbler juga bermanfaat sekali dalam usaha mencegah penularan. Karena salah satu hal yang dilarang dalam masa pandemi ini adalah berbagi peralatan makan dan minum. Memiliki tumbler sendiri, membuat Anda lebih aman dari penularan virus.
Agar lebih semangat, Anda dapat print tumbler custom sesuai keinginan. Anda dapat mengaplikasikan logo, gambar ilustrasi maupun slogan-slogan.
Mahada Indonesia melayani pembelian souvenir tumbler custom. Mulai dari kebutuhan pribadi, ataupun kebutuhan souvenir promosi perusahaan. Kami menyediakan banyak variasi tumbler yang dapat Anda custom.
Editor : Dodi Insan Kamil