Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah percetakan. Dalam percetakan, dikenal berbagai macam istilah yang merujuk pada teknik-teknik yang digunakan.
Seperti misalnya cetak offset. Cetak offset merupakan istilah yang merujuk pada percetakan yang menggunakan teknik, di mana gambar bertinta ditransfer terlebih dulu dari plat ke lembaran karet.
Setelah itu, barulah dicetak pada permukaan bidang yang akan dicetak. Di samping cetak offset, ada pula digital print. Istilah tersebut mengacu pada teknik cetak yang tidak memerlukan plat dan film.
Digital printing atau cetak digital terhitung lebih murah daripada percetakan offset, dengan kuantiti atau volume jumlah cetak sedikit. Dalam percetakan digital & offset, terdapat istilah-istilah yang menunjukkan macam-macam teknik finishing. Teknik finishing ini dilakukan untuk memperindah hasil cetak. Macam-macam finishing tersebut antara lain:
1. Laminating
Yaitu pengaplikasian plastik tipis pada kertas yang telah dicetak. Ada dua jenis laminating. Laminating Doff dan Glossy. Doff menghasilkan hasil cetak yang tidak mengkilat. Sedangkan Glossy, menghasilkan permukaan kertas cetak yang mengilat.
2. Hard Cover
Istilah ini mengacu pada jenis sampul yang akan digunakan. Hard cover menggunakan bahan karton tebal dan dilapisi kertas yang telah dicetak, sehingga cover menjadi keras dan kaku.
3. Spot UV
Merupakan teknik finishing yang menghasilkan permukaan mengilat pada area tertentu. Misalnya pada judul buku, gambar cover dan sebagainya.
4. Emboss/Deboss
Emboss atau deboss adalah teknik yang digunakan agar area tertentu seperti huruf-huruf pada cover buku menjadi timbul atau tenggelam.
5. Poly
Menjadikan area tertentu seperti huruf-huruf pada judul buku menjadi mengkilat warna perak atau emas.
6. Jilid
Istilah ini merujuk pada teknik penyatuan lembar-lembar halaman menjadi satu tumpuk. Terdapat berbagai jenis jilid. Di antara jenis-jenis jilid adalah jilid kawat (staples), lem panas (blok lem), spiral, dan jahit benang.
7. Pond dan Pisau Pond
Kedua istilah ini dipakai dalam teknik memotong kertas sesuai bentuk yang diinginkan, yang sesuai desain. Proses pemotongannya menggunakan mesin khusus dengan memakai pisau pond yang bisa diatur agar mengikuti bentuk desain yang diinginkan.
8. Nomorator dan Porforator
Normorator adalah istilah finishing yang membuat halaman pada buku secara otomatis. Selain untuk halaman buku, nomorator juga berguna untuk memberi nomor seri pada nota, faktur, kwitansi, tiket, dan sebagainya.
Sedangkan perforator adalah mesin cacah yang berguna untuk melubangi kertas. Lubang ini dibuat oleh mesin dengan ukuran yang kecil namun berderet.
Itulah macam-macam finishing beserta istilahnya dalam percetakan digital dan offset.(*)