Apa itu Job Rotation?
Secara definisi, pengertian dari rotasi kerja dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti penugasan karyawan atau manajer dalam rangka mencari pengalaman dan keahlian dengan cara memindah-mindahkannya untuk perencanaan pengembangan manajemen.
Selaras dengan hal tersebut, Hasibuan (2003) juga mengemukakan bahwa rotasi kerja ialah perubahan tempat atau jabatan karyawan tetapi masih pada ranking yang sama di dalam organisasi itu.
Sehingga kesimpulannya, rotasi kerja yang diimplementasikan oleh perusahaan terhadap karyawan ialah bentuk upaya dalam menghentikan pekerjaan yang monoton. Sebab, faktor perubahan lingkungan kerja yang mendukung diyakini mampu meningkatkan perspektif baru terhadap pekerjaan tersebut, yang tentu berkaitan dengan kemajuan perusahaan.
Tujuan Job Rotation
Rotasi kerja atau job rotation memiliki tujuan utama dalam memberikan work experience yang lebih luas kepada karyawan untuk dapat mengembangkan secara maksimal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Ditambah lagi dengan tantangan pekerjaan yang baru, umumnya karyawan akan lebih termotivasi dalam menemukan ide inovatif terbaik bagi pengembangan perusahaan.
Selain itu, rotasi kerja juga dinilai dapat mempermudah perusahaan dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dengan mempertimbangkan potensi karyawan secara lebih komprehensif tanpa menimbulkan rasa ketergantungan terhadap karyawan tertentu.
Manfaat Job Rotation
Selain dapat menaikkan tingkat kepuasan karyawan dalam membuka peluang kerja yang lebih dinamis, job rotation juga dinilai memiliki deretan peran dan manfaat lain bagi banyak pihak, seperti :
- Lahirnya konsep keseimbangan yang menyebabkan terjadinya kestabilan dalam citra perusahaan.
- Sebagai sarana pelatihan praktis yang mampu meningkatkan efektivitas perusahaan.
- Menumbuhkan sikap adaptif, kolaboratif, serta fleksibilitas di dalam diri karyawan sebagai kunci keberhasilan dalam upaya kontribusi terbaik terhadap perusahaan.
- Sebagai salah satu bentuk apresiasi kerja keras karyawan untuk mengurangi resiko terjadinya turnover atau resign.
F & Q Tentang Job Rotation
Q: Apa yang dimaksud dengan seniority system dalam implementasi job rotation?
A: Salah satu prinsip dasar yang melibatkan pertimbangan faktor usia, masa kerja, serta pengalaman dari posisi kerja tertentu.
Q: Bagaimana langkah mudah dalam melakukan job rotation?
A: Penetapan tujuan dan urutan kerangka waktu, sosialisasi persiapan, penerapan rotasi kerja, pemantauan serta evaluasi.
Q: Mengapa penentuan tujuan terukur dalam aplikasi rotasi kerja penting dilakukan?
A: Agar manajer mampu mengevaluasi keberhasilan karyawan dan program terkait secara keseluruhan.
Q: Apa manfaat dari mengumpulkan feed back setelah melakukan rotasi kerja?
A: Membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki sekaligus menyoroti aspek program paling menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan.
