Apa Itu COO?
Dilansir dari Cambridge Dictionary, COO adalah singkatan dari Chief Operating Officer. Posisi ini termasuk dalam jajaran eksekutif senior dalam struktur manajemen perusahaan yang bertanggung jawab atas pengawasan operasional sehari-hari.
Andrew Blumenthal juga menambahkan bahwa selain mengawasi kegiatan operasional, COO turut bertanggung jawab dalam mengelola berbagai fungsi administrasi perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, COO bekerja secara langsung di bawah CEO dan menyampaikan laporan terkait kinerja operasional perusahaan kepada pimpinan tertinggi tersebut.
Tugas dan Tanggung Jawab COO
Sebagai salah satu posisi eksekutif paling penting dalam perusahaan, COO memiliki peran krusial dalam memastikan operasional sehari-hari berjalan lancar. Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab utama seorang COO:
- Mengelola operasional perusahaan agar proses produksi, distribusi, dan pelayanan pelanggan berjalan efektif.
- Mengimplementasikan strategi bisnis yang telah ditetapkan oleh CEO serta memastikan setiap departemen di perusahaan menjalankan rencana dan tujuan bisnis sesuai arahan tersebut.
- Mengoptimalkan efisiensi operasional melalui perbaikan alur kerja, pengendalian biaya, dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal.
- Berkolaborasi dengan eksekutif lain seperti CFO atau CTO untuk memastikan semua departemen beroperasi sesuai dengan rencana perusahaan.
- Berperan aktif dalam merumuskan keputusan strategis yang menentukan arah operasional perusahaan, dengan fokus pada efisiensi proses kerja dan penyesuaian strategi bisnis.
- Meningkatkan kualitas produk atau layanan perusahaan serta memastikan produktivitas karyawan terus meningkat.
Gaji COO
Gaji seorang COO biasanya berkisar antara Rp50 juta hingga Rp300 juta per bulannya. Namun, jumlah gaji yang diterima juga tergantung pada skala perusahaan, industri, dan keterampilan individunya.
Selain gaji, COO juga biasanya mendapatkan berbagai fasilitas seperti tunjangan, asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan, bahkan hingga opsi saham.
FAQ Tentang COO
Q: Apakah semua perusahaan membutuhkan COO?
A: Tidak selalu. Perusahaan kecil mungkin belum memerlukan COO, tetapi seiring pertumbuhan organisasi, peran COO menjadi penting untuk menangani kompleksitas operasional dan membantu CEO fokus pada strategi dan ekspansi.
Q: Apa kualifikasi yang biasanya dibutuhkan untuk menjadi COO?
A: Individu yang memiliki pengalaman manajerial luas, kemampuan analitis, kepemimpinan yang kuat, pemahaman operasional yang mendalam, dan memiliki latar belakang di bidang bisnis, teknik, atau manajemen.
Q: Apa hubungan COO dengan departemen lain?
A: COO berkolaborasi dengan hampir semua departemen untuk memastikan seluruh bagian perusahaan berjalan selaras dan efisien.
Q: Apakah COO juga menangani SDM?
A: Ya, meskipun terdapat kepala HR, COO tetap terlibat dalam memastikan struktur organisasi, rekrutmen strategis, dan budaya kerja berjalan efektif.
Q: Apa peran COO saat terjadi krisis atau perubahan besar?
A: COO menjadi tokoh kunci dalam menjaga stabilitas operasional, menyesuaikan proses kerja, dan memastikan perusahaan tetap bisa berjalan meskipun dalam tekanan.