Menggelar pesta pernikahan tentu akan menghadirkan partisipasi banyak orang, jadi Anda perlu menyusun panitia khusus. Panitia inilah yang nantinya bertugas untuk menyukseskan acara pernikahan pemilik rumah. Agar setiap anggota bisa memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, pastikan Anda sebagai ketua sudah membuat susunan panitianya ya!
Contoh Susunan Panitia Pernikahan
Jika Anda belum mempunyai referensi, simak terlebih dahulu susunan panitia pernikahan berikut ini:
1. Penasihat
Dalam acara pernikahan, tugas seorang penasihat adalah untuk memberikan masukan atau arahan kepada panitia. Orang dengan peran ini akan memberikan pertimbangan terkait dengan acara pernikahan yang diselenggarakan, mulai dari upacara seserahan hingga resepsi pernikahan.
2. Ketua Panitia
Selain penasihat, peran penting yang harus ada adalah ketua panitia. Orang yang memegang peran ini bertugas untuk mengatur susunan acara pernikahan. Ketua panitia juga bertugas untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan agar berjalan dengan lancar dan sesuai perencanaan. Orang yang cocok jadi ketua panitia tentunya haruslah orang yang sigap dan bertanggungjawab.
3. Wakil Ketua Panitia
Tugas seorang wakil ketua panitia adalah membantu ketua dalam mengoordinasikan seluruh acara pernikahan. Wakil ketua bertanggungjawab secara langsung pada Ketua Panitia. Bahkan, wakil ketua dapat mengambil alih tugas ketua panitia jika dibutuhkan.
Baca Juga: Susunan Kepanitiaan Pameran Serta Tugasnya
4. Sekretaris
Dalam contoh susunan panitia pernikahan, peran seorang sekretaris tentu sangatlah penting. Tugasnya adalah sebagai asisten yang membantu seluruh kegiatan persiapan hingga pelaksanaan acara, mendampingi ketua dan wakil ketua dalam menjalankan tugasnya. Ia juga bertanggung jawab atas kegiatan yang berhubungan dengan notulensi dan komunikasi lho. Misalnya nih, pembuatan undangan, komunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam acara, dan lain sebagainya.
5. Bendahara
Kelancaran acara tentu tak lepas dari pengelolaan keuangannya, untuk menggelar pesta pernikahan mempelai pasti butuh seseorang yang dapat dipercaya untuk mengelola seluruh dana yang telah disiapkan. Nah, inilah yang jadi tugas seorang bendahara. Melakukan pembayaran ke vendor, mengurus biaya-biaya lainnya, hingga membuat laporan merupakan kewajiban utama seorang bendahara. Biasanya, yang menjadi bendahara dalam acara pernikahan adalah tuan rumah atau pemilik acara.
6. Seksi Tata Rias dan Busana Pengantin
Hari pernikahan tentunya merupakan hari yang spesial bagi kedua mempelai. Oleh karena itu, harus ada tim yang bertanggung jawab untuk menyempurnakan tata rias dan busana yang akan dikenakan oleh pengantin. Tim ini bisa jadi hadir dalam satu paket, tetapi bisa juga hadir terpisah tergantung dengan preferensi mempelai dan budget yang dimiliki.
7. Seksi Perlengkapan
Tugas dari bagian ini adalah mengatur dan memastikan jumlah, kualitas, dan kecukupan peralatan yang dibutuhkan dalam upacara pernikahan melalui koordinasi dengan pihak venue atau pihak lainnya yang masih terkait.
8. Seksi Dokumentasi dan Dekorasi
Bagian ini bisa jadi satu paket atau Anda juga bisa memisahnya sesuai kebutuhan. Seksi dokumentasi bertanggungjawab atas proses dokumentasi acara, meliputi photographer dan videographer. Di sisi lain, seksi dekorasi bertugas mengatur dekor dan tata letak tempat pernikahan sesuai keinginan mempelai plus masalah sound systemnya.
9. Seksi Konsumsi
Salah satu hal terpenting dalam contoh susunan acara pernikahan adalah konsumsinya. Anda tak mungkin mengundang tamu-tamu tanpa menyiapkan jamuan yang layak, bukan? Inilah saat dimana seksi konsumsi begitu dibutuhkan! Tanggung jawab utamanya adalah memastikan kelancaran supply konsumsinya, mulai dari snack, minuman, hingga hidangan utamanya. Bahkan, kalau perlu mengatur server atau para waitress yang bertugas. Intinya, hal apapun yang berhubungan dengan jamuan adalah tanggung jawab dari seksi konsumsi.
10. Seksi Transportasi dan Keamanan
Untuk menunjang kelancaran acara pernikahan maka dibutuhkan bagian yang bertanggung jawab atas izin, keamanan, serta transportasi. Bagian keamanan bertugas untuk memastikan semua izin yang diperlukan, termasuk mempersiapkan lokasi parkir dan mengatur personel keamanan. Sementara bagian transportasi, mereka bertugas untuk mengatur kebutuhan transportasi untuk keluarga kedua mempelai ke tempat acara pernikahan.
11. Seksi Protokol dan Among Tamu
Orang-orang yang memegang peran ini memiliki beberapa tugas penting. Salah satunya adalah mengonfirmasi siapa saja tamu khusus atau VIP pada saat acara berlangsung kepada keluarga mempelai. Kemudian, mereka juga harus memberikan informasi siapa saja yang termasuk ke dalam daftar tamu penting kepada WO dan juga mengatur siapa yang akan menerima kedatangan tamu tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga berperan untuk mengatur tempat duduk tamu reguler dan tamu VIP.
Kesimpulan
Nah, itulah contoh susunan panitia pernikahan yang terdiri dari 11 seksi. Setiap bagian memiliki tugas tersendiri namun saling terkait, jadi pastikan komunikasi antar tiap bagian berjalan dengan lancar. Untuk anggotanya sendiri, Anda bisa menggunakan kerabat, kenalan, anggota keluarga, tetangga di sekitar lingkungan, teman pemuda-pemudi, atau jasa profesional seperti wedding organizer.
Lengkapi kebahagiaan mempelai dengan memberikan free souvenir pernikahan kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Sebagai panitia pernikahan yang dipercaya oleh kedua mempelai, Anda harus memilih souvenir pernikahan yang fungsional sekaligus berkenang? Bingung cari jasa souvenir? Pesan saja di Mahada!
Kami melayani berbagai permintaan souvenir custom seperti souvenir pernikahan dengan desain menarik dan harga yang bersahabat! Hubungi customer care Mahada di:
Mahada, Your Corporate and Private Souvenir Partner!
Editor : Dodi Insan Kamil